Pages

Estudantes de Canossa

Finalistas do ano de 2012

Eu amo Canossa

Canossa esta sempre no meu coracao

Marcha da Paz

Os estudantes seguindo a marcha da paz.

I Love Canossa

The Best way to study there.

3 CNC Always

Never be alone 3 CNC.

3 Metro Sobre el Cielo is My Favorite Movie

Welcome To My Website. I Wish You'll be Happy.

My Best Friend ?

No Promise CNC never alone

Estudante Secundaria de Canossa

Seguindo a Prossecao de Balide a Lecidere.

Drumband of Canossa

The Best In the World.

30 Mar 2015

Analisis Desain Berorientasi Objek

Tugas kelompok
Analisis Desain Berorientasi Objek
 Paradigma Analisis Desain Berorientasi Objek



Disusun Oleh :
Nirna Tiskadewi (135410017)
Yuliyanti M.Nur (135410128)
Florencio Sequeira Barreto (135410030)
GufranKurniawan (135410196)
Annisa Rosedniati (135410252)


Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
AKAKOM
2015

Paper Mengenai paradigma analisis desain berorientasi objek.
1.      Apakah analisis DBO itu?
2.      Apa kelebihan ADBO?
3.      Apa ciri-ciri ADBO?
4.      Apa saja terminology Yang terdapat pada ADBO?
5.      Perkembangan metode-metode ADBO dan beberapa tokoh yang mengenalkannya?

Jawab

1.       
 Pengertian, dasar pembuatan dan konsep ADBO
 
·                 Pengertian ADBO
-          Analisa :
Mempelajari, merekomendasikan dan menentukan kebutuhan system untuk menyelesaikan permasalahan.
-          Desain :
Menentukan solusi  teknis berdasarkan kebutuhan system.
-          ADBO:
Cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata.

·         Dasar Pembuatan ADBO
Dasar pembuatan ADBO adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas.

·         Konsep ADBO
Konsep ADBO mencakup analisis dan desain sebuah sistem dengan pendekatan objek, yaitu:
·         Analisis Berorientasi Objek (OOA)
OOA adalah metode analisis yang memerika requirement (syarat/keperluan) yang harus dipenuhi sebuah sistem) dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup perusahaan.
·         Desain Berorientasi Objek (OOD)
OOD adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau subsistem.

Teknologi Objek
  • Objek
Objek adalah benda secara fisik dan konseptual yang ada di sekitar kita. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat yang disebut state.
·                 Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip dalam sistem, atau konseptual seperti kebijakan penjadwalan dalam multiprocessing pada sistem operasi.
·       Dua objek dapat berbeda walaupun bila semua nilai atributnya identik.
  •  Kelas Objek
Kelas merupakan gambaran sekumpulan Objek yang terbagi dalam atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama.
Suatu kegiatan mengumpulkan data (atribut) dan perilaku (operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup.
        Kelas Objek merupakan wadah bagi Objek. Dapat digunakan untuk menciptakan Objek.
·        Objek mewakili fakta/keterangan dari sebuah kelas.

             Istilah-istilah dari objek:
·         Atribut : Data item yang menegaskan Objek.
·         Operasi : Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan ke bentuk tingkah laku kelas.
·       Metode : Pelaksanaan prosedur (badan dari kode yang mengeksekusi respon terhadap permintaan objek lain di dalam sistem).

 Konsep Berorientasi Objek
·         Encapsulation (Pengkapsulan)
Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya.
Contohnya:
-     Televisi: tampak luar hanya tampak layar dan beberapa tombol oprasi namun didalamnya terkandung kompleksitas rangkaian elektronika.

·         Inheritance (Pewarisan)
Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung.

·         Polymorphism (Polimorfisme)
Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa seuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.

·       Abstraksi
Abstraksi dapat dikatakan sebagai pembuang atribut onjek dan oprasi yang hanya sampai pada yang benar-benar diperlukan.

·       Asosiasi
Asosiasi adalah relasi atau hubungan antara objek satu dengan yang lainnya.

·       Agregasi
Agregasi merupakan sebuah relasi yang menyatakan bahwa satu kelas yang lebih besar memuat satu atau lebih kelas yang kecil. Sebaliknya, kelas “bagian” adalah bagian dari kelas “utuh”.

  Dibandingkan dengan metode SSAD, OOAD lebih mudah digunakan dalam pembangunan sistem







2.       

  Dibandingkan dengan SSAD, waktu pengembangan, level organisasi, ketangguhan,dan penggunaan kembali (reuse) kode program lebih tinggi dibandingkan dengan metode OOAD (Sommerville, 2000).
  Tidak ada pemisahan antara fase desain dan analisis, sehingga meningkatkan komunikasi antara user dan developer dari awal hingga akhir pembangunan sistem.
  Analis dan programmer tidak dibatasi dengan batasan implementasi sistem, jadi desain dapat diformliasikan yang dapat dikonfirmasi dengan berbagai lingkungan eksekusi.
  Relasi obyek dengan entitas (thing) umumnya dapat di mapping dengan baik seperti kondisi pada dunia nyata dan keterkaitan dalam sistem. Hal ini memudahkan dalam mehami desain (Sommerville, 2000).
  Memungkinkan adanya perubahan dan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kebernaran software yang membantu untuk mengurangi resiko pada pembangunan sistem yang kompleks (Booch, 2007).
  Encapsliation data dan method, memungkinkan penggunaan kembali pada proyek lain, hal ini akan memperingan proses desain, pemrograman dan reduksi harga.
  OOAD memungkinkan adanya standarisasi obyek yang akan memudahkan memahami desain dan mengurangi resiko pelaksanaan proyek.
  Dekomposisi obyek, memungkinkan seorang analis untuk memcah masalah menjadi pecahan-pecahan masalah dan bagian-bagian yang dimanage secara terpisah. Kode program dapat dikerjakan bersama-sama. Metode ini memungkinkan pembangunan software dengan cepat, sehingga dapat segera masuk ke pasaran dan kompetitif. Sistem yang dihasilkan sangat fleksibel dan mudah dalam memelihara.


3.       

ANALISIS DESAIN BERORIENNTASI OBYEK
Metodologi yang umumnya digunakan dalam pembangunan sistem berbasis komputerdalam dunia bisnis dan industri saat ini adalah metode analisis dan design terstruktur (StructuredAnalisys and Design / SSAD). Metode ini diperkenalkan pada tahun 1970, yang merupakan hasilturunan dari pemrograman terstruktur. Metode pengembangan dengan metode terstruktur initerus diperbaiki sampai akhirnya dapat digunakan dalam dunia nyata.Disamping itu, akhir-akhir ini bahasa pemrograman object-oriented (OO) mliai poplier dan banyak digunakan pada organisasi bisnis maupun institusi pendidikan. Seiringdengan trend sebuah metodologi dibangun untuk membantu programmer dalam mengunakan bahasa pemrograman berorientasi obyek. Metodologi ini dikenal dengan object-oriented analysisand design (OOAD).Metode OOAD melakukan pendekatan terhadap masalah dari perspektif obyek, tidak pada perspektif fungsional seperti pada pemrograman tersrtuktur. Akhir-akhir ini penggunakanOOAD meningkat dibandingkan dengan pengunaan metode pengembangan software denganmetode tradisional. Sebagai metode baru dan sophisticated bahasa pemrograman berorientasiobyek diciptakan, hal tersebut untuk memenuhi peningkatan kebutuhan akan pendekatan berorientasi obyek pada aplikasi bisnis.

Analisis Model Terstruktur
 Pada pengembangan suatu sistem informasi ada beberapa metode perancangan, diantaranya yaitu perancangan terstruktur dan berorientasi objek. Disiniakan dijelaskan perbedaan antara kedua metode perancangan tersebut.

Perancangan Terstruktur (Structured Analisys and Design / SSAD)
Metode ini diperkenalkan pada tahun 1970, yang merupakan hasil turunandari pemrograman terstruktur. Metode pengembangan dengan metode terstruktur ini terusdiperbaiki sampai akhirnya dapat digunakan dalam dunia nyata.Perancangan ini bertujuan untuk membuat model SOLUSI terhadapPROBLEM yang sudah dimodelkan secara lengkap pada tahap analisis terstruktur. Adaempat kegiatan perancangan yang harus dilakukan, yaitu:Perancangan arsitektural; kita merancang struktur modul P/L dengammengacu pada model analisis yang sesuai (DFD). Langkahnya adalah: mengidentifikasi jenis aliran (transform flowatau transaction flow), menemukan batas-batas aliran(incoming flow dan outgoing flow), kemudian memetakannya menjadi striktur hirarkimodul. Selanjutnya, kita alokasikan fungsi-fungsi yang harus ada pada modul-modulyang tepat.Perancangan data; kita merancang struktur data yang dibutuhkan, sertamerancang skema basisdata dengan mengacu pada model analisis yang sesuai (ERD).Perancangan antarmuka; kita merancang antarmuka P/L dengan pengguna,antarmuka dengan sistem lain, dan antarmuka antar-modul.Perancangan prosedural; kita merancang detil dari setiap fungsi pada modul. Notasi yang digunakan bisa berupa flow chart, algoritma, dan lain-lainPastikan bahwa model perancangan yang dibuat sudah mengakomodasikebutuhan non fungsional.Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan metode perancanganterstruktur

Kelebihan
·         Milestone diperlihatkan dengan jelas yang memudahkan dalammanajemen proyek
·         SSAD merupakan pendekatan visual, ini membuat metode ini mudahdimengerti oleh pengguna atau programmer.
·         Penggunaan analisis grafis dan tool seperti DFD menjadikan SSADmenjadikan bagus untuk digunakan.
·         SSAD merupakan metode yang diketahui secara umum pada berbagaiindustry.
·         SSAD sudah diterapkan begitu lama sehingga metode ini sudahmatang dan layak untuk digunakan.
·         SSAD memungkinkan untuk melakukan validasi antara berbagaikebutuhan
·         SSAD relatif simpel dan mudah dimengerti.

Kekurangan
·         SSAD berorientasi utama pada proses, sehingga mengabaikankebutuhan non-fungsional.
·         Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
·         Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterative(waterfall), akan tetapi kebutuhan akan berubah pada setiap proses.
·         Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif, karenasistem telah didefinisikan dari awal, sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-kebutuhan baru).
·         Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD, tidak cukup toolyang digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna,sehingga sangat sulit bagi pengguna untuk melakukan evaluasi.
·         Pada SAAD sulit sekali untuk memutuskan ketika ingin menghentikandekomposisi dan mliai membuat sistem.

SSAD tidak selalu memenuhi kebutuhan pengguna.SSAD tidak dapat memenuhi kebutuhan terkait bahasa pemrograman berorientasiobyek, karena metode ini memang didesain untuk mendukung bahasa pemrograman terstruktur,tidak berorientasi pada obyek (Jadalowen, 2002).



4.      Apa saja terminologi yang terdapat pada ADOO.
Terminologi adalah menganalisis konsep dan susunan (struktur) konsep yang digunakan pada suatu bidang.
I. Pengertian dan Konsep OOAD
Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasarpembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas.

Pengertian “berorientasiobjek” berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari object tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya.Konsep OOAD mencakup analisis dan desain sebuah system dengan pendekatan objek, yaiut analisis berorientasi objek (OOA) dan desain berorientasi objek (OOD).OOA adalah metode analisis yang memerika requirement (syarat/keperluan) yang harus dipenuhi sebuah sistem) dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang di temui dalam ruang lingkup perusahaan. Sedangkan OOD adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek system atau subsistem.
A. Karakteristik dari Objek
1. Objek
§  Objek adalah benda secara fisik dan konseptual yang ada di sekitarkita. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat yang disebut state.
§  Objek dapat kongkrit, seperti hal nya arsip dalam sistem, atau konseptual seperti kebijakan penjadwalan dalam multiprocessing pada system operasi.
§  Dua objek dapat berbeda walau pun bila semua nilai atributnya identik.
2. Kelas Objek
Kelas merupakan gambaran sekumpulan Objek yang terbagi dalam atribut, operasi, metode, hubungan, danmakna yang sama.
§  Suatu kegiatan mengumpulkan data (atribut) dan perilaku (operasi) yang mempunyai struktur data sama kedalam satu grup.
§  Kelas Objek merupakan wadah bagi Objek. Dapat digunakan untuk menciptakan Objek.
§ 

Objek mewakili fakta/keterangan dari sebuah kelas.
Istilah-istilahObjek
§  Atribut : Data item yang menegaskanObjek.
§  Operasi :Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan kebentuk tingkah laku kelas.
§  Metode :Pelaksanaan prosedur (badan dari kode yang mengeksekusi respon terhadap permintaan objek lain di dalam sistem).
B. Karakteristik Metodologi Berorientasi Objek
Metodologi pengembangan system berorientasi objek mempunyai tiga karakteristik utama :
1. Encapsulation (Pengkapsulan)
§  Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses.
§  Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya.
§  Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.
2. Inheritance (Pewarisan)
§  Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung.
§  Atributdanmetodedariobjekdariobjekindukditurunkankepadaanakobjek, demikianseterusnya.
§  Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki bersama di anatara kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki.
§  Suatu kelas dapat ditentukan secara umum, kemudian ditentukan spesifik menjadi subkelas. Setiap subkelas mempunyai hubungan atau mewarisi semua sifat yang dimiliki oleh kelas induknya, dan ditambah dengan sifat unik yang dimilikinya.
§  Kelas Objek dapat didefinisikan atribut dan service dari kelas Objeklainnya.
§  Inheritance menggambarkan generalisasi sebuah kelas.
3. Polymorphism (Polimorfisme)
§  Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.
§  Polimorfisme mempunyai arti bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda.
§  Kemampuan objek-objek yang berbeda untuk melakukan metode yang pantas dalam merespon message yang sama.
§  Seleksi dari metode yang sesuai bergantung pada kelas yang seharusnya menciptakan Objek.






5.     
Metode beorientasi objek mulai berkembang ketika Grady Booch pada tahun 80an mempublikasikan suatu paper bagaimana melakukan perancangan untuk bahasa ADA namun memberi judul paper tersebut dengan : Object-Oriented Design. Selanjutnya ide tersebut terus ia kembangkan sampai tahun 90 an. Pada tahun 1991 Peter Coad dan Yourdon memperkenalkan metode berorientasi objek yang lebih sederhana dibandingkan Booch. Metode ini menjadi cepat populer karena mendukung layanan-layanan yang terdapat pada C++. Pada waktu itu C++ merupakan bahasa pemrograman berorientasi objekyang paling populer . Pada tahun 1991 juga Rumbaugh memperkenalkan Object Modelling Technique (OMT). Pendekatan yang digunakan tidak jauh berbeda dengan pendekatan yang digunakan Coad Yourdon namun dengan notasi yang berbeda. OMT tidak hanya sepenuhnya berbasis pada data driven tapi juga memisahkan proses dari data dengan penggunan data flow diagram yang terpisah dengan diagram kelas. OMT juga menggunakan notasi state transition diagram untuk memodelkan aspek dinamis sistem. Pada tahun 1994 Ivar Jacobson memperkenalkan konsep use case dan object oriented software engineering. Pada tahun 1994 itu juga yaitu bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, mempelopori usaha untuk penyatuan notasi pendekatan berorientasi objek. Pada tahun 1995 dihasilkan draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management Group (OMG – http://www.omg.org).
Tahun 1997 UML versi 1.1 muncul, dan saat ini versi terbaru adalah versi 1.5 yang dirilis bulan Maret 2003. Booch, Rumbaugh dan Jacobson menyusun tiga buku serial tentang UML pada tahun 1999. Sejak saat itulah UML telah menjelma menjadi standar bahasa pemodelan untuk aplikasi berorientasi objek [DHA03].
Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas.
Pengertian "berorientasi objek" berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya.
Konsep OOAD mencakup analisis dan desain sebuah sistem dengan pendekatan objek, yaiut analisis berorientasi objek (OOA) dan desain berorientasi objek (OOD). OOA adalah metode analisis yang memerika requirement (syarat/keperluan) yang harus dipenuhi sebuah sistem) dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup perusahaan. Sedangkan OOD adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau subsistem.

OOA (Object Oriented Analysis)
OOA mempelajari permasalahan dengan menspesifikasikannya atau mengobservasi permasalahn tersebut dengan menggunakan metode berorientasi objek. Biasanya analisa sistem dimulai dengan adanya dokumen permintaan (requirement) yang diperoleh dari semua pihak yang berkepentingan. (Misal: klien,developer, pakar, dan lain-lain).Dokumen permintaan memiliki 2 fungsi yaitu : memformulasikan kebutuhan klien dan membuat suatu daftar tugas. Analisis berorientasi obyek (OOA) melihat pada domain masalah, dengan tujuan untuk memproduksi sebuah model konseptual informasi yang ada di daerah yang sedang dianalisis. Model analisis tidak mempertimbangkan kendala-kendala pelaksanaan apapun yang mungkin ada, seperti konkurensi, distribusi, ketekunan, atau bagaimana sistem harus dibangun. Kendala pelaksanaan ditangani selama desain berorientasi objek (OOD).
Sumber-sumber untuk analisis dapat persyaratan tertulis pernyataan, dokumen visi yang formal, wawancara dengan stakeholder atau pihak yang berkepentingan lainnya. Sebuah sistem dapat dibagi menjadi beberapa domain, yang mewakili bisnis yang berbeda, teknologi, atau bidang yang diminati, masing-masing dianalisis secara terpisah.
Hasil analisis berorientasi objek adalah deskripsi dari apa sistem secara fungsional diperlukan untuk melakukan, dalam bentuk sebuah model konseptual. Itu biasanya akan disajikan sebagai seperangkat menggunakan kasus, satu atau lebih UML diagram kelas, dan sejumlah diagram interaksi. Tujuan dari analisis berorientasi objek adalah untuk mengembangkan model yang menggambarkan perangkat lunak komputer karena bekerja untuk memenuhi seperangkat persyaratan yang ditentukan pelanggan.
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software. Unified Model Language (UML) adalah bahasa universal untuk :
·         memvisualisasikan grafis model yang tepat.
·         menetapkan model yang tepat, lengkap, dan tidak ambigu untuk mengampil semua keputusan penting dalam analisis, desain dan implementasi.
·         membangun model yang dapat dihubungkan langsung dengan bahasa pemrograman.
·         mendokumentasikan semua informasi yang dikumpulkan oleh tim sehingga memungkinkan untuk berbagi informasi.

OOD (Object Oriented Design)
OOD mengubah model konseptual yang dihasilkan dalam analisis berorientasi objek memperhitungkan kendala yang dipaksakan oleh arsitektur yang dipilih dan setiap non-fungsional – teknologi atau lingkungan – kendala, seperti transaksi throughput, response time, run – waktu platform, lingkungan pengembangan, atau bahasa pemrograman. 


15 Sep 2012

Canossa 3 CNC

Clique aqui para  3 CNC SempreEntrar nesta pagina          










Meus Amigos de Canossa 2012

Gaizes ... Para confirmar estas Pessoas Clique aqui >Florencio Barreto, Merino Somar, Cristovao Lay.